Selasa, 29 Maret 2011

BUDAYA BERSIH


BUDAYA BERSIH
Terekam dengan jelas suasana kota Tokyo yang teratur, bersih dan masyarakatnya yang sangat santun, jujur , disiplin, dan pekerja keras. Ada salah satu budaya bangsa Jepang yang sederhana namun manfaatnya sangat luar biasa dalam kehidupan ini, yakni budaya bersih. Bangsa Jepang dimanapun dan kapanpun selalu menerapkan budaya bersih ini, di jalan, di toko-toko, dikantor, dirumah dan juga disekolah.
Kita bangsa Indonesia memang harus mengakui bahwa belum menerapkan budaya bersih ini dalam segala aspek, padahal sudah tahu akan pentingnya kebersihan ini dalam kehidupan kita, bahkan dalam agama Islam bersih adalah sebagian daripada iman.
Hidup bersih akan berdampak pada jiwa kita, contohnya jika rumah kita bersih maka hati kita akan senang dan terasa betah dirumah, demikian juga jika suasana kelas, lingkungan sekolah bersih maka suasana belajar akan terasa lebih nyaman dan enak, sehingga hasil belajar akan lebih maksimal.
Orang bijak mengatakan bahwa, dirimu adalah apa yang kamu lakukan setiap hari, sesuatu yang dilakukan berulang akan menjadi kebiasaan, kebiasaan yang diulang akan menjadi adat atau budaya, adat yang diulang akan menjadi kepribadian, nah kalau sudah menjadi kepribadian, maka akan menjadi landmark kita, apa yang selalu kita ulang tadi. Contohnya anak yang selalu terlambat, maka akan terbiasa dengan suasana terlambat atau tidak merasa bersalah kalau dirinya terlambat, Orang yang setia harinya selalu menggunjing, maka bukan dirinya kalau tidak menggunjing, demikian juga anak yang selalu ribut dikelas maka dimanapun akan terinpirasi untuk ribut. Alangkah indahnya jika kebiasaan yang selalu diulang itu sebuah kebaikan, misalnya kebersihan, kesopanan, keramah-tamahan, disiplin dan lain sebaginya.
Belajar dari makna pengulangan tadi, maka saya mengajak kepada semua guru dan siswa untuk mencoba membiasakan budaya bersih, yakni pada tahap awal setiap Jum’at pagi jam 08.30-09.00 membiasakan untuk melakukan bakti diri pada intitusi dan masyarakat yakni dengan membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya, dengan tujuan membentuk budaya bersih di lingkungan siswa dan guru dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Memang kebiasaan yang baik itu pada mulanya berat dan susah, namun kalau sudah dilakukan terus menerus, insya Allah akan menjadi bagian dari budaya dan kepribadian kita. Amien
Akhirnya saya berharap kiranya program budaya bersih ini mendapatkan respon dan dukungan positif baik dari guru, siswa dan orang tua siswa sehingga kalau kelak kita kembali ketanah air ada sedikit oleh-oleh yang dapat kita tunjukkan kepada masyarakat di Indonesia

Kamis, 24 Februari 2011

Yongki Kembali Jadi Kapten Indonesia

VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl kembali menunjuk Yongki Aribowo menjadi pemimpin rekan-rekannya di lapangan saat meladeni Turkmenistan di leg 1 Pra Olimpiade.

Laga ini dipentaskan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang mulai pukul 19.00 WIB. Yongki kembali menjadi kapten tim nasional Indonesia junior setelah melawan Pelita Jaya junior dan Hongkong junior dalam ujicoba beberapa waktu lalu.

Berikut starter kedua tim:
Indonesia
Kiper: Kurnia Meiga
Belakang: Safri Umri, Gunawan Dwi Cahyo, Septia Hadi, Ahmad Farizi
Tengah: Dendi Santoso, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Oktovianus Maniani
Depan: Yongki Aribowo (c), Titus Bonay

Turkmenistan
Kiper: Geldiyev Batyr
Bek: Komekov Hemayat, Soyunov Shohrat, Atayev Ahmet, Annaorazov Serdar
Tengah: Durdiyev Didar, Amanov Arslanmyrat (c), Tagayev Elman, Astanov Umidjan
Depan: Boliyan Aleksandr, Vahyi
• VIVAnews

Okto Dihukum Percobaan Enam Bulan

Hal yang meringankan hukuman Okto karena pemain tersebut mengakui perbuatannya.

Komisi disiplin [Komdis] PSSI menjatuhkan sanksi percobaan selama enam bulan kepada gelandang Sriwijaya FC Oktovianus Maniani atas sikapnya menanduk wasit Oki Dwi Putra dalam pertandingan Superliga Indonesia 2010/11 melawan Persisam Samarinda.

Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan beberapa saat lalu mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat pihaknya tidak menjatuhkan hukuman berat kepada Okto. Salah satunya adalah sikap sportif yang diperlihatkan Okto saat menjalani sidang.

“Okto kami hukum percobaan selama enam bulan serta denda uang atas sikapnya menanduk wasit dalam pertandingan melawan Persisam tanggal 16 Januari lalu. Hukuman kartu merah dia tetap berlaku,” ujar Hinca.

“Ada beberapa hal yang meringankan hukuman terhadap Okto. Dia telah mengakui perbuatannya. Ketika kami tanya, dia langsung menjawab, 'Benar saya menanduk wasit. Saya sudah menyesali perbuatan saya'.”

“Selain itu, dia merupakan pemain tim nasional yang masih aktif dan punya prospek cerah. Hukuman itu berlaku sejak Sabtu lalu. Jika dia kembali melakukan perbuatan itu selama menjalani masa hukuman, maka sanksi larangan tidak boleh main selama enam bulan akan berlaku.”

Sriwijaya FC Turun Kasta di Asia

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC tersingkir di ajang Liga Chamipons Asia (LCA) setelah takluk dari Al Ain 0-4 pada penentuan laga play off Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (19/2/2011).

Laskar Wong Kito secara otomatis harus turun kasta atau berlaga di ajang Asian Football Federation (AFC) Cup, kompetisi level dua setelah LCA di tingkat Asia.

Keith Kayamba Gumbs dkk akan masuk Grup G bersama TT Hanoi (Vietnam), VB Sport (Maladewa), Tampines Rovers (Singapura). SFC akan menghadapi Vb Sport, klub asal Maladewa di Stadion Gelora Jakabaring pada 1 Maret 2011 mendatang.

Pelatih SFC Ivan Kolev mengatakan bahwa pemainnya seperti bingung menghadapi cepatnya permainan Al Ain. "Para pemain seperti kebingungan karena tidak biasa berhadapan dengan tim yang bermain dengan empat striker seligus dan bermain cepat," jelas Ivan Kolev seusai pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Selain buruknya permainan, kekalahan SFC juga tak lepas dari banyaknya pemain yang cidera. Bek andalan SFC yakni Claudiano Alves dos Santos karena cidera. Walhasil, lini belakang SFC rapuh.

pelatih Al Ain, yakni Alexander Gallo tetap memuji Sriwijaya FC sebagai tim bagus yang bermain cepat. "Sriwijaya bermain bagus dan cepat. Di Liga domestik kami juga bermain baik, tetapi tidak sebaik hari ini. Tentunya banyak faktor seperti cuaca juga mendukung karena tidak sepanas yang kami duga," urainya.

SEJARAH SRIWIJAYA FC

Sejarah

Keberhasilan Provinsi Sumatera Selata sebagai Tuan Rumah yang diikuti pula keberhasilan dalam berprestasi diajang Pesta Olahraga Terbesar tingkat Nasional (PON XVI), ternyata telah memberikan inspirasi tersendiri bagi Syarial Oesman Gubernur Sumatera Selatan untuk dapat pula membuktikan bahwa di pentas sepak bola nasional pun Sumatera Selatan dapat menunjukan “Taring Rimau” nya.

Setelah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya pada tanggal 23 oktober 2004 dicapailah kata sepakat untuk selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mo U) antara M. Zein selaku pemilik Persijatim yang di Take Over oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili langsung oleh Syarial Oesman selaku Gubernur Sumatera Selatan, untuk selanjutya Persijatim menjadi Sriwijaya Football Club (SFC).
Kode Etik Sriwijaya FC

Say No!!
Suap
Judi
Keributan
Penghianatan
Intimidasi
Pendiskreditan
Penganiayaan
Doping & Narkoba

Say Yes
Fair Play
Tata Peraturan
Respek
Kooperatif
Produktif

Logo Sriwijaya FC & Artinya
Lambang berbentuk lingkaran bertuliskan Sumatera Selatan Bersatu Teguh yang merupakan Sasanti Sumatera Selatan mempunyai arti bahwa Sriwijaya FC dapat di gunakan sebagai salah satu sarana guna mewujudkan kesatuan yang bulat dari seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.

Komponen Pendukung

1.Stadion Gelora Sriwijaya

Home Base Sriwijaya FC adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring berkapasitas 40.000 penonton ini merupakan Stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, yang merpakan Stadion termegah ke- 2 di Indonesia setelah Gelora Bung Karno. Stadion Gelora Sriwijaya juga telah diakui sebagai salah satu stadion terbaik bertaraf Internasional.

Stadion ini beralamat di Jl. Gubernur HA Bastari Jakabaring Palembang

2.Mess Pertiwi

Mess Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dikelola oleh dharma Wanita Pemprov Sumsel dijadikan sebagai Mess para pemain da staff pelatih, sehingga setidaknya dapat menekan anggaran kebutuhan team. Mess ini berada ditengah kota yaitu Jl. Ba Salim Batubara Sekip Pangkal, tapi tetap menimbulkan kesan Asri sehingga kenyamanan tersendiri badi Squad Team.

3.Sekertarian SFC

Sebagai Kesebelasan mapan yang memiliki ambisi untuk menjadi salah satu kesebelasan yang bukan hanya disegani lawan, sudah sewajarnya bila Sriwijaya FC memiliki Sekertariat yang representatif dan mudah dijangkau, yaitu di Kompleks Palembang Square Jl. Angkatan 45 / Kampus POM IX No R 130 Telp / Fax : (0711) 380130, 316816. Sekertariat ini adalah bangunan Ruko 3 tingkat. Lantai 1 digunakan untuk Etalase dan pusat penjualan Merchandise mengenai Sriwijaya FC. Lantai 2 menjadi pusat aktivitas Manajemen, dan lantai 3 digunakan sebagai tempat pertemuan/Ruang Rapat. (sumber sriwijaya-fc.com)

Mars SFC

Mars Sriwijaya

Majulah SRIWIJAYA FC
Kebanggaan masyarakat Sumsel
Berjuang dimana-mana
Juara di medan laga
Garuda perkasa lambangnya
Laskar Sriwijaya julukannya
Membawa Sumsel kekancah Nasional
Demi keagungan Nusa dan Bangsa

Pantang menyerah
Pantang menyerah
Hancurkan Lawan yang menantang
Bersatu teguh
Semangat baja
Jayalah SRIWIJAYA FC

Lirik : Amalsyah Tarmizi
Lagu : Ir. Bambang Gunawan

Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : 7 Januari 2006

Nyanyian Suporter

LAGU-LAGU SRIWIJAYA MANIA SUMSEL



1. JUDUL-JUDULAN SMS

MAN…AYO…MAN
AYO GABUNG SAMO S-MAN ….. (SUMSEL) !
MAN…AYO…MAN…
NONTON BOLA BARENG S-MAN …. (SUMSEL) !
DARI PADA NONTON DIRUMAH
PIKIRAN PUSING GUNDAH GULANA
BARENG S-MAN NONTON BOLA BERGEMBIRA

TEROROJING…TEROJING…TEROJING
TEROROJING…TEROJING…TEROJING
TEROROJING…TEROJING…TEROJING

TIGA BULAN JADI ANGGOTA
NAFSUNYO PENGEN JADI KETUA
ITU NAMONYO……GILO JABATAN

NENGER DUIT SERATUS JUTA
NGASUT KAWAN NGAJAK BEPISAH
ITU NAMONYO… MATO DUITAN…

ABES SUDAH MODAL USAHA
NGAJAK BUDAK JADI ANGGOTA
ITU NAMONYO… RENDRA CAK BOLA…

BALEK KE AWAL


2. PALEMBANG DIDADAKU

PALEMBANG DIDADAKU
SRIWIJAYA KEBANGGAANKU
KUYAKIN HARI INI PASTI MENANG

KOBARKAN SEMANGAT MU
TUNJUKKAN SPORTIFITAS MU
KUYAKIN HARI INI PASTI MENANG

OOOOOOO….
OOOOOOO….
OOOOOOO…..

KATANYA SRIWIJAYA
MAU JADI JUARA LIGA
SYARATNYA HARI INI
HARUS MENANG…

OOOOOOO……
OOOOOOO……
OOOOOOO……


3. BUKAN SUPORTER PUCUNDANG

DISINI TEMPAT BERSENANG-SENANG
SALAH TEMPAT KALAU TUK CARI UANG
DISINI ANAK S-MAN SUPORTER PALING KEREN
BUKAN ANAK BARU KEMAREN

*DISINI BUKAN SUPORTER PECUNDANG
DISINI SRIWIJAYA MANIA (SUMSEL)
DISINI BUKAN SUPORTER YANG BANCI
DISINI S-MAN SEJATI

BALEK KE : *


4. KUNING – KUNING

KUNING-KUNING SRIWIJAYA
BAJU KUNING SUPPORTERNYA
MAJU TERUS PANTANG MUNDUR
SRIWIJAYA JADI JUARA

LA…LA…LA…LA (4X)
BALEK KE AWAL



5. SBY
SRIWIJAYA BANGKIT YOOK

*MARI KAWAN MARI SEMUA
KITA DUKUNG SRIWIJAYA
KITA NONOTON BERSAMA-SAMA
BERSAMA SRIWIWJAYA MANIA

…………. COBA DENGARLAH
INI PALEMBANG BUKAN…………..
JANGAN BERHARAP MENANG DISINI
KARENA KALIAN S’MUA PECUNDANG

EYA…EE…EYA…EE…EYA…EE…EYA..S-MAN
EYA…EE…EYA…EE…EYA…EE…EYA..S-MAN

KITA NONTON BERSAMA-SAMA
BERSAMA SRIWIJAYA MANIA

6. AYO SRIWIJAYA

AYO SRIWIJAYA…..
AYO SRIWIJAYA…..
AYO SRIWIJAYA JADILAH JUARA

O………O………
O………O………

7. DANGDUT S-MAN

KAMI INI SRIWIJAYA MANIA
PENDUKUNG SETIA SRIWIJAYA
SRIWIJAYA KAMU HARUS MENANG
………………..DIBUNUH SAJA


8. S-MAN NONOTON BOLA

HARI INI ANAK S-MAN NONTON BOLA
TUK MENDUKUNG SRIWIJAYA YANG BERLAGA
TUNJUKKANLAH PADA S’MUA KITA BISA
JADI SPORTER SRIWIJAYA YANG UTAMA

SRIWIJAYA MANIA S-MAN SUMATRA SLATAN
MENDUKUNG SRIWIJAYA SELAMANYA
JUNJUNG TINGGI SPORTIFITAS
S’MANGAT KEBERSAMAAN
AGAR TERCIPTA RASA PERDAMAIAN


9. GARUDA SUMATERA

SRIWIJAYAAAA-SRIWIJAYAAA
KAMU GARUDA SUMATRAA
SRIWIJAYAA-SRIWIJAYAA
KAMULAH SANG JUARAAAAAA


10. APO KABAR

APO KABARNYO-APO KABARNYO
WARGA PALEMBANG
YOOK BERGEMBIRA
BERSAMA KAMI SRIWIJAYA MANIA (SUMSEL)

11. BELUM ADA JUDUL

SRIWIJAYA S-MAN YANG PUNYA
BUKAN BONEK BUKAN SAKERA
SRIWIJAYA JADI JUARA
JANGAN LEMAH JANGAN KALAH

SRIWIJAYA MAIN DIKANDANG
S-MAN DATANG JADINYA MENANG
SRIWIJAYA MAIN DIKANDANG
S-MAN DATANG SEMUA SENANG

12. SRIWIJAYA BERAKSI

SRIWIJAYA BERAKSI
WALAU PANAS TERIK MATAHARI
SUDAH BERKALI SRIWIJAYA BERAKSI
MENGHITUNG LANGKAH-LANGKAH PASTI

HARI-HARI ESOK ADALAH MILIK KITA
SRIWIJAYA JUARA LIGINA
GEGAP GEMPITA SRIWIJAYA MANIA
DEMI JAYANYA LASKAR AMPERA

MARILAH KAWAN
MARI KITA NYANYIKAN
SEBUAH LAGU
TENTANG KEMENANGAN

BALEK KE AWAL


13. KUNING – KUNING

KUNING-KUNING SRIWIJAYA
BAJU KUNING SUPPORTERNYA
MAJU TERUS PANTANG MUNDUR
SRIWIJAYA JADI JUARA

LA…LA…LA…LA (4X)

14. S – MAN SUMSEL

MANA DIMANA PENDUKUNG SRIWIJAYA
DISINI – DISINI SRIWIJAYA MANIA (2X)

LA…LA…LA…LA

15. JANGAN GANGGU KAMI

JANGAN COBA KAU GANGGU KAMI
KAMI TAK AKAN MENGGANGGU MU
JANGAN COBA KAU USIK KAMI
KAMI TAK AKAN MENGUSIK MU

*URUS SAJA SEMUA URUSAN MU
KAMI CUMA GAK MAU DIGANGGU
GAK PEDULI SIAPA KAMU
PASTI KAMI BERI TINJU

BUKANNYA KAMI SOK JAGOAN
KAMI CUMA GAK MAU DIREMEHKAN
SETAN PUN PASTI KAMI LAWAN
KARENA KAMI BUKAN PECUNDANG

BALEK KE:*

16. SINGA SAUDARA

DISINI S–MAN
DISANA SINGA
DIMANA-MANA
KITA SAUDARA (2X)


17. KEGELORA YUUUUUKKKK

YUK KITA NONTON KEGELORA YUUUUK
YUUUK KITA DUKUNG SRIWIJAYAAA
SRIWIJAYA JADI JUARAAA
YANG LAINNYA KELAUT SAJAAA


18. BELUM ADA JUDUL

INI KOTA PALEMBANG
MARKAS SRIWIJAYA
INI BUKAN DI….(DAERAH LAWAN)
………(TIM LAWAN) DI BUNUH SAJA

19. MARI S-MAN

*MARI KAWAN SEMUA
JANGAN MELAMUN SAJA
KITA DUKUNG SRIWIJAYA
JADI JUARA LIGINA
MAAARIIILAHH

MARIII-MARIII KITA DUKUNG SRIWIJAYA
MARIII-MARIII JADI JUARA LIGINA

BALEK KE :*

20. NALURI S-MAN

*KAMI SRIWIJAYA MANIA
YANG TAK PERNAH LELAH
DUKUNG SRIWIJAYA…….

KAMI S-MAN SEJATI
YANG TAK PERNAH LELAH BELA SRIWIJAYAAAAA KUUU

KAMI S-MAN SEJATI
MENDUKUNG SAMPE MATI
SRIWIJAYA KAMIIIIIII

BALEK KE :*


21. S-MAN SUMSEL

SRIWIJAYA YANG KUTUNGGU–KUTUNGGU
KUNANTI-NANTI
TELAH LAMA KU MENUNGGU-MENUNGGU
MENARI-NARI

BILA SRIWIJAYA MENANG
KAMI SENANG
OOO…..
BILA SRIWIJAYA MENANG
KAMI GOYANG

22. LKS
LAGU KEBANGSAAN SAMURAI

CUK… MAK ILANG…. MAK ILANG CAGAK BATU
DIMANO… KUCING BELANG..
ADO DIRUMAH AKUUU…. ( 2 X )
REFF 1
CAK… MANO NIAN… BUDAK SEKARANG
NGAJAK BEGADANG.. DUIT BERUTANG
CAK.. MANO NIAN… KAWAN NAK SENANG
RAI.. CAK GONDANG.. AKALNYO PANJANG

BALEK KE PUCUK
REFF 2
AII… MAK MANO.. MAKAN NAK KENYANG
LAUKNYO PEMPEK… LALAPNYO LENGGGANG
AII… MAK MANO.. LAWAN NAK MENANG
BARULAH DATANG… JADI PECUNDANG

BALEK KE PUCUK
REFF 3
CAK MANO NIAN… CARO NAK TANDANG
DUIT SEDIKIT.. BOLEH BERUTANG
MAK MANO NIAN… PAK WO DAK TEGANG
SALAH SEDIKIT… LAH NGAJAK PERANG

BALEK KE PUCUK
REFF 4
AII… MAK MANO… LAWAN NAK MENANG
NEMBAK KEDEPAN.. BALEK BELAKANG
MAK MANO NIAN… BUDAK SEKARANG
RIBUT SEDIKIT.. LAH BAWAK PARANG

BALEK KE PUCUK

Manajemen Sriwijaya FC Deadline Kolev Tentukan Pemain Asing

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC memberikan deadline bagi pelatih Ivan Kolev untuk memilih satu dari empat pemain asing yang mengikuti seleksi di SFC termasuk Jason de Jong, pemain Timnas Filipina.

"Tetapi Kolev tidak menyukai de Jong dan kemungkinan keempatnya tidak lolos, sementara batas waktu kita tidak mencukupi untuk merekrut pemain," kata Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Sabtu (19/2/2011).

Menurut Hendri batas waktu transfer untuk pemain asing di putaran kedua ini hingga 23 Februari mendatang, sementara pemain lokal berakhir awal Maret. Sehingga SFC harus bergerak cepat mencari pemain berkualitas. "Terutama untuk pemain asing Asia berkualitas," jelasnya.

Seperti diketahui SFC menyeleksi 4 pemain asing Korsel yakni, De Jong, Park Dae Jung, Suh Min Kok, dan Lee Yeo Sung. Nama de Jong santer disebut-sebut, namun Kolev menunjukkan ketidaksukaannya kepada pemain naturalisasi Filipina itu. Melihat kondisi ini Hendri memberikan batas waktu hingga Senin (21/2) bagi Kolev untuk menentukan siapa pemain asing yang akan diambil. Jika tidak satupun pemain yang diambil maka manajemen sendiri yang akan mengambil pemain.

Sementara kandidat pemain lokal yang santer merapat ke SFC adalah Siswanto dan Cornelis Geddy."Kita berikan deadline untuk pelatih, jika tidak juga mendapatkan pemain melalui seleksi maka kami yang akan cari pemain," ujarnya. (*)

Sriwijaya Hanya Pakai Tiga Pemain Asing Di Piala AFC

Sriwijaya mengandalkan Claudiano Alves Do Santos, Thierry Gathuessi dan Keith Kayamba Gumbs di Piala AFC.

Keputusan manajemen Sriwijaya FC Palembang untuk mencoret Yong Jie Mu pada putaran kedua Superliga Indonesia berimbas pada kekuatan mereka di ajang Piala AFC.

Di Piala AFC mendatang, Sriwijaya hanya dapat mengandalkan Claudiano Alves Do Santos, Thierry Gathuessi dan Keith Kayamba Gumbs sebagai pemain asing karena pendaftaran pemain sudah tertutup sehingga pemain baru mereka, Kim Yong Hee, tidak dapat didaftarkan.

Namun Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya, Hendri Zainuddin, menyatakan hal tersebut adalah konsekuensi dari keputusan tersebut, tetapi masih ada kemungkinan Kim Yong Hee didaftarkan di Piala AFC, yaitu apabila Sriwijaya berhasil menembus babak delapan besar.

Sriwijaya memilih untuk mencoret Yong Jie Mu dan menarik mantan pemain Persiba Kim Yong Hee agar target Laskar Jakabaring musim ini, yaitu menjuarai Superliga Indonesia, tercapai. Kim Yong Hee akan menjadi andalan baru Sriwijaya di ajang Superliga dan Piala Indonesia mendatang.

Sriwijaya FC Tertarik Rekrut Kim Yong Hee

Metrotvnews.com, Palembang: Sriwijaya Football Club tertarik merekrut pemain baru, gelandang Persiba Balikpapan asal Korea Selatan Kim Yong Hee, untuk memperkuat tim pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2010-2011 dengan status pemain pinjaman.

Menurut Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku manajemen Sriwijaya FC (SFC), Hendri Zainuddin, di Palembang, Rabu (23/2), pemain itu telah didatangkan ke Palembang, Selasa (22/2) malam, untuk membicarakan kontrak kerja dengan manajemen klub.

"Kim sudah ke Palembang, tapi bukan untuk langsung tanda tangan kontrak. Dia ke Palembang untuk membicarakan sejumlah hal yang berkaitan dengan kontrak kerjanya," kata Hendri pula.

Dia menjelaskan, Kim akan direkrut SFC dengan status pemain pinjaman atau meneruskan kontrak kerja bersama Persiba Balikpapan.

"Kim dikontrak Persiba selama satu musim, artinya masih ada tersisa setengah musim lagi. Jika SFC mau mengambilnya karena Persiba bermaksud melepas, akan meneruskan kontrak kerja sebelumnya," ujar dia.

Ia menambahkan, artinya nilai kontrak kerja atau gaji Kim bersama SFC akan sama seperti saat memperkuat Persiba.

"Jika nilai kontrak kerja Kim bersama Persiba Rp1 miliar, maka SFC akan membayar Rp500 juta untuk setengah musim. Tapi, mengenai pasti nilai kontrak kerja Kim, kami tidak mau mengungkapkannya karena tidak etis," kata dia.

Hendri menjelaskan, Kim dihadirkan manajemen SFC untuk mengisi kuota pemain asing asal Asia yang diberikan PT Liga Indonesia.

Saat ini, SFC telah memiliki gelandang asal Korsel Lim Jun Sik yang dikontrak pada 16 Februari 2011, dan Yong Jie Mue (China) dikontrak sejak putaran pertama.

"Semua keputusan kami berikan kepada pelatih Ivan Kolev. Jika dia tertarik dengan Kim dan telah terjadi kesepakatan antara manajemen mengenai kontrak kerja, artinya ada pemain asing Asia lainnya (Yong Jie Mue, Red) yang harus dilepas," ujar dia lagi.

Garuda Muda Belum Siap Terbang Tinggi

VIVAnews - Yongki Aribowo melangkah lesu ke luar lapangan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Untuk kedua kalinya Yongki sebagai Kapten timnas U-23 gagal membawa rekan-rekannya meraih kemenangan. Timnas U-23 kalah 1-3 dari Turkmenistan di leg pertama Pra Olimpiade, Rabu 23 Februari 2011.

Itu merupakan hasil buruk kedua buat Yongki cs setelah sebelumnya ditahan imbang Pelita Jaya 1-1 dalam latih tanding pada 5 Februari lalu. Memang hanya berselang empat hari kemudian, Indonesia bisa menebus kekalahan itu dengan melibas Hongkong U-23 4-1 di Olympic Village, Hongkong.

Laga melawan Turkmenistan merupakan pertandingan perdana timnas U-23 di ajang Pra Olimpiade 2012, ajang yang ditargetkan bisa lolos oleh BTN (Badan Tim Nasional).

Kekalahan ini tentu menambah berat beban Yongki cs. Sebab, di leg kedua yang berlangsung 9 Maret nanti di kandang Turkmenistan mereka harus bisa menang lebih dari dua gol untuk bisa melaju ke fase selanjutnya. Apa alasan Riedl untuk kekalahan kali ini?

"Kami memang mengandalkan permainan cepat melalui sayap. Namun, Turkmenistan berhasil mengatasi strategi permainan yang kami terapkan," kilah Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu 23 Februari 2011.

"Okto beberapa kali bermain bagus. Sayap kanan kami kurang berfungsi. Dendi memang bermain bagus, tapi konsentrasinya terpecah untuk menjaga kapten Turkmenistan nomor punggung 7 (Amanov Arslanmyrat)," lanjut Riedl.

Masih Terlalu Muda
Kekalahan ini kembali mendatangkan pertanyaan, cukup siapkah pasukan muda asuhan Riedl untuk terbang tinggi di kancah internasional?

Riedl sebelumnya pernah menyatakan anak asuhnya kali ini merupakan yang termuda yang pernah dia latih. Beberapa diantaranya bahkan belum memiliki teknik yang cukup untuk masuk dalam klub profesional. Sebagian lagi malah tidak memiliki tempat di klub tempat mereka bernaung.

Maka itu Riedl mengusulkan sistem Training Camp (TC) yang memakan waktu panjang dan biaya besar. Meski dianggap sebagian besar pihak sistem ini sudah ketinggalan zaman, solusi ini menjadi jawaban bagi timnas yang kurang disokong sistem liga yang memadai.

Proses pemilihan pemain yang ikut TC dimulai sejak akhir Desember 2010 silam. Lebih dari 90 pemain dipanggil dengan seleksi yang terbagi dalam tiga tahap. Termasuk beberapa pemain berdarah asing atau pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.

Terpilihlah 25 pemain plus satu pemain berdarah Indonesia-Belanda Ruben Wuarbanaran yang menanti prosesnya sebagai WNI selesai. Seiring berjalannya TC, pemain berdarah asing bertambah satu lagi dengan masuknya Diego Michiels. Sama seperti Ruben, Diego juga menanti paspornya sebagai WNI selesai diproses.

"Mereka ini pemain termuda yang pernah saya dan [asisten Wolfgang] Pikal latih. Jadi kami tidak berharap terlalu banyak dari mereka. Kami hanya bekerjasama dan mengembangkan mereka," ujar Riedl beberapa waktu lalu.

"Mereka punya masa depan. Banyak dari mereka akan ikut Training Camp di Austria," tambahnya.

Pengembangan yang dimaksud Riedl terlihat dalam TC selama beberapa pekan di Jakarta. Mantan pelatih Vietnam itu memberi pelatihan dasar sepakbola dalam hal passing, dribling, dan set play dasar. Hal yang seharusnya sudah diterima para pemain ini sejak masuk klub profesional.

Ketidakmatangan ini akhirnya terlihat saat timnas U-23 diuji oleh tim sekelas Turkmenistan, dengan 10 pemain yang turun di SEA Games 2010 lalu di Guangzhou, China. Mereka membawa The Green Man, julukan Turkmenistan, lolos dari penyisihan Grup dengan menekuk Vietnam dan menahan imbang Bahrain.

Kekuatan ini akhirnya menumbangkan Indonesia 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya, Rabu malam. Sekaligus menambah keunggulan Turkmenistan dalam rekor pertemuan dengan Indonesia. Di dua pertemuan sebelumnya, Indonesia kalah sekali dan menang sekali atas Turkmenistan. Keduanya di ajang Pra Piala Dunia 2006.

"Tim bermain dengan bagus. Saya tidak ingin menyalahkan pemain saya. Hasil ini memang tidak bagus di kandang, tapi saya tetap memuji keinginan keras pemain saya," kata Riedl.

Kini, tugas Riedl untuk membenahi pasukan mudanya jelang leg kedua melawan Turkmenistan pada 9 Maret nanti. Jika kalah lagi, maka langkah Yongki cs sudah kandas dan tinggal mengharapkan prestasi di SEA Games pada November 2011 nanti.
• VIVAnews

Sriwijaya Lolos Ke Final Play-Off Grup Timur

Ahmad Jufriyanto tampil sebagai pahlawan usai menjebol gawang Kawin Thamsatchanan.
Oleh Donny Afroni
12 Feb 2011 18:47:00

Sriwijaya FC lolos ke final play-off Grup Timur Liga Champions Asia setelah memetik kemenangan 7-6 melawan wakil Thailand Muang Thong United melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu [12/2].

Dengan kemenangan ini, Sriwijaya telah melewati rintangan pertama dalam keikutsertaan mereka di Liga Champions. Pada final Grup Timur, Sriwijaya FC akan menghadapi klub Uni Emirat Arab Al-Ain di Stadion Gelora Sriwijaya pada 19 Februari.

Bila mampu menyingkirkan Al-Ain, Sriwijaya FC akan masuk ke fase grup. Laskar Wong Kito bakal tampil di Grup F yang terdiri dari FC Seoul [Korsel], Hangzhou Greentown [Cina] dan Nagoya Grampus [Jepang].

Kendati tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Sriwijaya FC justru mendapat tekanan hebat dari tim tamu. Muang Thong langsung menerapkan permainan menyerang untuk menjebol gawang tuan rumah.

Sriwijaya FC mencoba untuk mengimbangi permainan tim tamu, dan memberikan perlawanan sengit. Walau kedua tim memperoleh peluang, tak ada satu pun gol yang tercipta sepanjang babak pertama.

Di babak kedua, permainan Sriwijaya lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hasilnya, tiga menit laga berjalan, publik tuan rumah bersorak kegirangan setelah tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs gagal dibendung kiper Kawin Thamsatchanan.

Unggul satu gol membuat Sriwijaya FC di atas angin. Namun tim besutan Ivan Kolev ini lengah. Pada menit ke-81, Muang Thong berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Datsakorn Thunglao yang merobek jala Fery Rotinsulu.

Sriwijaya mendapat keuntungan ketika Muang Thong harus bermain dengan sepuluh orang setelah Panupong Wongsa diganjar kartu kuning keduanya menjelang laga 90 menit berakhir. Karena kedudukan imbang, pertandingan pun dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.

Tapi Sriwijaya gagal memanfaatkan keuntungan jumlah pemain di perpanjangan waktu ini. Ketika pertandingan berlangsung tiga menit, Muang Thong justru unggul lebih dulu melalui gol Teerasil Dangda.

Tertinggal dari tamunya, Sriwijaya FC mencoba bangkit menyerang. Hasilnya, setelah menerima umpan matang dari Budi Sudarsono, tandukan Thierry Gathussi menjebol gawang Muang Thong. Skor ini bertahan hingga perpanjangan waktu berakhir, dan laga diselesaikan melalui adu penalti.

Dalam adu penalti ini, tiga eksekutor Muang Thong, Dagno Siaka, Christian Kouakou, dan Weerawut Kayem gagal menjalankan tugasnya. Begitu juga dengan dua legiun asing Sriwijaya, Claudiano Alves dan Thierry. Ahmad Jufriyanto yang menjadi eksekutor ketujuh menyelesaikan tugasnya dengan baik, sekaligus mengantarkan Sriwijaya FC ke final play-off Grup Timur.

sumber:goal.com/id-id

Jadwal

» Jadwal
Tanggal Hari Kandang Tandang Kompetisi Skor Skor
29 Sep 2010 Rabu Deltras Sriwijaya FC ISL 3 1
02 Okt 2010 Sabtu Persela Sriwijaya FC ISL 1 0
21 Okt 2010 Kamis Sriwijaya Fc PERSIBA ISL 2 1
30 Okt 2010 Sabtu PSPS Sriwijaya Fc ISL 0 1
03 Nov 2010 Rabu Persija Sriwijaya Fc ISL 0 0
12 Jan 2011 Minggu Sriwijaya Fc PERSIB ISL 4 1
16 Jan 2011 Minggu Persisam Sriwijaya Fc ISL 4 1
19 Jan 2011 Rabu Bontang Fc Sriwijaya Fc ISL 2 3
26 Jan 2011 Rabu Sriwijaya Fc Arema ISL 1 1
30 Jan 2011 Minggu Persipura Sriwijaya Fc ISL 3 2
02 Feb 2011 Rabu Persiwa Sriwijaya Fc ISL 2 0
06 Feb 2011 Minggu Sriwijaya Fc Semen Padang ISL 5 0
09 Feb 2011 Rabu Sriwijaya Fc Pelita Jaya ISL 2 1
12 Feb 2011 Sabtu Sriwijaya FC MUANG THONG U. P.Off LCA 9 8
16 Feb 2011 Rabu Sriwijaya FC Persijap ISL 2 0
19 Feb 2011 Sabtu Sriwijaya FC E-1-AL AIN (UAE) P.Off LCA 0 4
01 Mar 2011 Selasa Sriwijaya FC V.B(MDN) AFC CUP 0 0
07 Mar 2011 Senin Semen Padang Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
11 Mar 2011 Kamis Pelita Jaya Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
15 Mar 2011 Selasa TSW Pegasus(HKG) Sriwijaya FC AFC CUP 0 0
20 Mar 2011 Minggu Sriwijaya Fc Persipura ISL Ptr II 0 0
23 Mar 2011 Rabu Sriwijaya Fc Persiwa ISL Ptr II 0 0
27 Mar 2011 Minggu Arema Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
02 Apr 2011 Sabtu Sriwijaya Fc Persisam ISL Ptr II 0 0
05 Apr 2011 Selasa Sriwijaya Fc Bontang Fc ISL Ptr II 0 0
08 Apr 2011 Jumat Persib Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
13 Apr 2011 Rabu Sriwijaya FC SONG LAM N.A. AFC CUP 0 0
17 Apr 2011 Minggu Persijap Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
26 Apr 2011 Selasa SONG LAM N.A. Sriwijaya FC AFC CUP 0 0
04 Mei 2011 Rabu V.B. (MDV) Sriwijaya FC AFC CUP 0 0
11 Mei 2011 Rabu Sriwijaya FC TSW Pegasus(HKG) AFC CUP 0 0
15 Mei 2011 Minggu Sriwijaya Fc PSPS ISL Ptr II 0 0
19 Mei 2011 Kamis Sriwijaya Fc Persija ISL Ptr II 0 0
01 Jun 2011 Rabu PSM Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
04 Jun 2011 Sabtu Persiba Sriwijaya Fc ISL Ptr II 0 0
15 Jun 2011 Rabu Sriwijaya Fc Deltras ISL Ptr II 0 0
19 Jun 2011 Minggu Sriwijaya Fc Persela ISL Ptr II 0 0

Rabu, 23 Februari 2011

Patok Big Four

Setelah gagal menembus Liga Champion Asia dan kembali berlaga di AFC Cup tak membuat Sriwijaya FC patah arang. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, justru punya misi besar pada kompetisi antar klub kasta kedua di kawasan Asia tersebut.
Tak tangung-tangung Presiden Sriwijaya FC H Dodi Reza Alex menargetkan pada Farry Rotinsulu dkk masuk big four atau semi final. Target tersebut terbilang tinggi mengingat pada musim lalu mereka hanya mampu lolos sampai 16 besar. ”Kami telah belajar banyak dari musim sebelumya. Mudah-mudahan tahun ini bisa mendapat prestasi lebih baik lagi,” kata pria yang kini lebih akrab disapa DRA itu kemarin, ( 20/2).
Ya, pada musim 2009 tim yang berhome base di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring itu, hanya sebatas penyisihan grup LCA. Di musim 2010 mereka gagal menembus LCA lantaran kalah 0-3 dari Singapore Armed Forces FC Warriors (Singapura) pada playoff dan terlempar di AFC Cup.
Namun, tim Bumi Sriwijaya justru berhasil di AFC Cup. Mereka mampu menembus babak 16 besar sebelum dikalahkan Thai Port 1-4 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (12/5) lalu. ”Tahun pertama kami di AFC Cup berhasil menembus babak 16 besar. Dengan begitu bukan suatu hal yang mustahil bila pada tahun kedua kami bisa menembus semi final,” tambah dia.
Untuk memuluskan ambisinya Anggota DPR RI itu, tidak main-main. Dia berencana untuk mendatangkan sederetan pemain bintang dan menambahkan pemain asing yang benar-benar berkualitas. “Kami sudah gengam nama-nama pemain tersebut. Nanti kalau sudah resmi baru kami umumkan ke masyarakat lewat media,” tambah putra sulung Gubernur Sumsel H Alex Noerdin itu.
Belekangan ini, sederetan bintang tim nasional (timnas) sudah masuk radar manajemen Sriwijaya FC. Diantaranya duo Persib Bandung Eka Ramdani dan Siswanto, serta Titus Bonay dari Bontang FC. Selain itu juga ada nama-nama pemain asing asal Asia diantaranya De Jong dari Filipina. “Dengan tambahan tiga sampai empat pemain berkualitas kami optimis Sriwijaya bisa meraih prestasi lebih baik ditingkat internasional,” tandas dia. (mg42)

Sumber:sumeks.co.id

Tiket Indonesia Vs Turkmenistan Terjual 50%


Tiket Indonesia Vs Turkmenistan Terjual 50%
Panitia lokal (LOC) mencetak 20.100 tiket untuk pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya.
Rabu, 23 Februari 2011, 10:11 WIB
Edwan Ruriansyah, Haryanto Tri Wibowo
Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang (wiki)
BERITA TERKAIT
 
VIVAnews - Meski mendapat ancaman boikot, Direktur Marketing PSSI Edi Prasetyo optimistis tiket laga timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada laga pra-kualifikasi Olimpiade 2011 habis terjual.

Edi menegaskan pihak panitia lokal (LOC) mencetak 20.100 tiket untuk pertandingan besok, Rabu 23 Februari 2011, yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Jumlah tiket tersebut terancam tidak akan habis menyusul rencana kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania memboikot laga. Ketua Singa Mania, Dedi Pranata, menegaskan pihaknya akan menggelar aksi damai di luar stadion saat pertandingan berlangsung sebagai bentuk protes terhadap Nurdin Halid.

Edi yang ditemui usai jumpa pers jelang pertandingan di Hotel Aryaduta, Palembang, Selasa 22 Februari 2011, menegaskan diri tetap optimistis tiket yang disediakan panitia akan laku terjual.

"Target penjualan kami adalah habis. Karena menurut saya hal-hal yang menyangkut tim Merah Putih selalu mendapat sambutan dari masyarakat," ujar Edi.

Edi kemudian menegaskan hingga kemarin siang, Selasa 22 Februari 2011, tiket sudah terjual 50 persen. "Penjualan tiket dilakukan Pengprov Sumatera Selatan. Dan data terakhir sudah 10 ribu tiket yang dipesan," ujar Edi.

Untuk harga, tiket laga timnas Garuda muda terbilang sangat terjangkau. Untuk kelas VVIP dijual Rp75 ribu, Tribun Barat Rp50 ribu, Tribun Timur Rp35 ribu, Utara dan Selatan Rp25 ribu.
• VIVAnews

Motivasi Gunawan Hadapi Turkmenista

Motivasi Ganda Gunawan Hadapi TurkmenistanPALEMBANG, SRIPOKU.COM - Bek Timnas Gunawan Dwi Cahyo memiliki motivasi ganda menghadapi Turkmenistan di Pra Olimpiade, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (21/2/2011). Sebab, dia akan bertanding di hadapan pendukungnya sendiri lantaran Gunawan tercatat sebagai bek Sriwijaya FC.

"Ini motivasi ganda bagi kami dan saya sendiri. Sebab kami yakin suporter SFC dan publik Sumsel memiliki kepedulian tinggi kepada Timnas," ujar Gunawan.

Menurut dia, belum tahu apakah dia diturunkan sebagai strater atau tidak, tetapi jika diberikan kesempatan akan bermain maksimal. Apalagi bek usia 20 ini menjadi starter dalam dua ujicoba terakhir.

"Saya berusaha maksimal jika diberikan kesempatan," ujar.

sumber:sripoku.com